Visi Program Studi
Menjadi program studi unggul yang melahirkan desainer kreatif, visioner dan berjiwa digital entrepreneur, berdaya saing global, dengan mengintegrasikan keterampilan manusia, teknologi, inovasi, serta nilai-nilai lokal dalam setiap karya desain.
Misi Program Studi
Misi Program Studi DKV UNIKOM :
- Menyelenggarakan pendidikan desain komunikasi visual yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital dan industri kreatif.
- Mendorong lahirnya desainer yang memiliki jiwa kewirausahaan digital melalui pembelajaran berbasis proyek, kolaborasi, dan inovasi.
- Mengembangkan riset dan karya desain yang berdampak sosial, ekonomi, dan budaya, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia maupun global.
- Mengintegrasikan nilai-nilai lokal dan karakter bangsa dalam proses kreatif sebagai fondasi identitas desain Indonesia.
- Menjalin kemitraan strategis dengan industri, komunitas kreatif, dan institusi global untuk memperluas jejaring dan peluang karier lulusan.
Tujuan Program Studi
Tujuan Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) UNIKOM :
- Menghasilkan lulusan desainer komunikasi visual yang kreatif, adaptif terhadap perkembangan teknologi digital, dan memiliki daya saing di tingkat nasional maupun global.
- Membentuk lulusan yang berjiwa wirausaha digital (digital entrepreneur) melalui pembelajaran berbasis proyek, kolaborasi lintas disiplin, dan inovasi dalam bidang desain komunikasi visual.
- Mendorong terciptanya riset dan karya desain yang berkontribusi bagi masyarakat, dengan dampak nyata terhadap perkembangan sosial, ekonomi, budaya, serta industri kreatif.
- Menumbuhkan kesadaran dan penerapan nilai-nilai lokal serta karakter bangsa dalam proses desain, sebagai wujud pelestarian dan penguatan identitas visual Indonesia.
- Membangun jejaring kemitraan strategis dengan industri kreatif, komunitas, lembaga pendidikan, dan institusi global untuk memperluas kesempatan pengembangan diri dan karier lulusan.
- Meningkatkan kualitas tata kelola program studi yang berorientasi pada inovasi, profesionalisme, dan keberlanjutan dalam menghadapi tantangan era digital.